Minggu, 08 April 2012

KASIH TUHAN, ANUGERAH, DAN JATI DIRI












Selamat Hari Raya Suci Paskah saya ucapkan bagi yang merayakannya…
Bertepatan dengan Hari Raya Paskah ini membuat ingatan ini melayang ke relung masa kecil saya… Tulisan ini adalah tulisan yang saya tulis secara ‘pribadi’ khusus untuk mengingat jati diri saya sendiri dan rasa syukur saya atas segala berkat dan anugerah yang Tuhan telah berikan sepanjang hidup saya…
Sudah sejak kecil saya telah didik untuk menerima dan menyerap banyaknya ajaran-ajaran kebaikan yang menjadi ‘dasar yang benar’ dalam mengenal  ‘prinsip-prinsip dasar arti kebaikan dan kebenaran’ yang sejati dalam hidup ini… Prinsip-prinsip kebenaran dan kebaikan yang sudah begitu menyerap kedalam diri saya tersebut, secara sadar maupun tidak sadar telah menjadi kekuatan, perlindungan, dan keselamatan dalam melalui masa-masa remaja saya yang awam hingga saya memasuki masa-masa dewasa saya… Dimasa-masa tersebut dimana saya begitu terpenuhi pendidikan, kebahagiaan, kasih sayang, kenyamanan, kebutuhan, keinginan, kebebasan, hobby, rasa ingin tahu akan banyak hal, dan lain sebagainya, hingga saya dapat memberikan penilaian terhadap apa yang saya sebut sebagai ‘keseimbangan anugerah’ yang hampir mendekati sempurna di masa kehidupan saya saat itu…
Hingga saat saya mulai menginjak usia ke-25 tahun, saya mulai mendapat ‘kiriman gambaran’ yang melintas dan menghampiri ‘sesekali’ kedalam pikiran saya yang saat itu saya belum mengerti apa itu yang sedang saya ‘lihat’… Di masa itu saya tidak terlalu memperhatikan ‘gambaran’ itu dan cenderung menganggapnya kebetulan yang manis tanpa menganggapnya sesuatu hal yang penting untuk dipikirkan lebih secara serius… Mungkin karena saat itu jumlahnya masih jarang-jarang terjadi…
Kemudian sejalan dengan bertambahnya usia, sedikit demi sedikit saya mulai ‘dikirimi Tuhan’ banyak cobaan dan tekanan yang sangat tidak saya sukai, tidak sesuai dengan cara berpikir saya, tidak sesuai dengan prinsip hidup saya, dan tidak sesuai dengan latar belakang hidup saya… Segala sesuatu yang saya alami mulai begitu berbeda dan bertolak belakang… Yang kini baru saya bisa saya katakan sebagai ‘ujian hidup’ yang sebenarnya… (senyum mengenang)
Berlanjut kesetiap tahunnya, memasuki usia ke-26 tahun, usia ke-27 tahun, ke-28 tahun, dan seterusnya ‘gambaran-gambaran’ itu semakin sering dan semakin jelas saya dapatkan… Mungkin juga dikarenakan ujian hidup yang sebenarnya telah dimulai dan ditentukan Tuhan bagi jalan hidup saya. Sebagai seorang yang mendapat didikan dan ditanamkan sejak kecil untuk tidak mempercayai segala kekuatan selain yang satu : Tuhan, saya menganggap ‘gambaran-gambaran’ yang semakin sering saya terima malahan sebagai sesuatu yang indah, yang menenangkan, yang tajam, yang menguatkan, yang menyejukkan, yang bisa saya jadikan sandaran yang tangguh, bahkan yang bisa membuat saya mengenal Tuhan secara lebih nyata dan luas… Kenapa begitu??? Karena semua ‘gambaran-gambaran’ itu masih sesuai dengan ajaran Tuhan dan logika ilmu pengetahuan, hanya caranya begitu istimewa diberikan oleh Tuhan kepada saya… (senyum bangga dan bahagia) Saat itu pula, disisi lain hati saya, saya mulai penasaran untuk mempelajari dengan baik ajaran-ajaran agama  dan kepercayaan orang tua saya…
Waktu berlalu… Seiring bertambah kuatnya apa yang saya anggap sebagai ujian hidup… ‘Gambaran-gambaran’ itu semakin sering saya terima terutama disaat-saat yang memang saya rasakan begitu teramat mendesak dan menyesak didalam ‘situasi’ hidup saya… Hingga memasuki usia ke-30 tahun, ‘gambaran-gambaran’ itu bahkan telah menjadi kekuatan bagi diri saya… Dan memasuki masa puncaknya… Kian berpendar saat saya memasuki usia ke-31 tahun, saat ujian hidup Tuhan kian kuat ‘menggempur’ saya… ‘Gambaran-gambaran’ itu bermertamorfosis menjadi apa yang saya anggap sebagai PENCERAHAN…
Kekuatan-kekuatan tersembunyi berupa pemikiran-pemikiran dan pandangan-pandangan yang memang telah saya miliki sejak dahulu memang belum pernah terpapar jelas seperti disaat saya kini, mulai bermunculan kian gamblang… Karena saat-saat saya mengalami ujian-ujian yang kuatlah, secara ‘entah kenapa’ segala pemikiran-pemikiran dan pandangan-pandangan tersebut seolah ‘melesak keluar’ dan sekaligus mendapat ‘wadah dan sarana’ untuk dijabarkan melalui media-media sosial elektronik seperti Blog, Twitter, dan Facebook (dulunya tentu belum tersedia)… Istilahnya, semua indah pada waktunya… Dan ‘pencerahan’ yang saya terimalah yang kian menajamkan kekuatan-kekuatan tersembunyi dalam pemikiran-pemikiran dan pandangan-pandangan saya sekarang… AMIN
Di akhir tulisan saya ini… Dimana di hari ini, saya menggenapkan bahwa 2 kepercayaan yang saya terima, merupakan 2 kekuatan yang ‘tak tersangkalkan’ dalam menjalankan hidup yang telah saya lalui hingga saat ini saya berusia 33 tahun... Kepercayaan di masa kecil saya, merupakan akar pilar yang menghujam kuat kedalam bumi sebagai dasar di awal kehidupan saya, sedangkan kepercayaan yang saya pelajari di masa dewasa saya adalah ujung pilar yang menembus tinggi jauh keatas langit tak berbatas sebagai penggenap dan penyempurna kehidupan saya selanjutnya… 2 kepercayaan yang kini telah membentuk jati diri dan berpilin menyatu sebagai kekuatan yang tidak berbatas pula dalam diri saya…
Hingga kini 8 tahun sudah saya mengalami ‘pencerahan’ dengan kekuatannya yang secara bertahap saya terima kian meningkat… Saya terus berharap dan berdoa diusia saya yang selanjutnya, ‘pencerahan’ ini kian bertambah kuat menemani dan menerangi hidup saya, sehingga saya nantinya mampu membawa segala anugerah dan perjalanan-perjalanan spiritual yang saya terima ini di masa datang dapat mendatangkan banyak kebaikan dan manfaat untuk memuliakan Tuhan dan alam ini… God Bless Me… AMIN AMIN AMIN









Rabu, 04 April 2012

Air Pollution > Acid Rain and Smog




Aku si Merak Putih… aku misterius…



Setelah sebelumnya saya membahas tentang pecemaran yang ada di daratan yang berhubungan dengan kotoran hewan, kini saya akan membahas pencemaran yang ada di udara. Sudah banyak sekali memang yang telah membahas tentang pencemaran yang ada di udara dari sejak dahulu. Namun bersangkutan dengan perubahan iklim yang semakin ekstrim saat ini akan Global Warming, maka saya akan membahas beberapa perkembangan terakhir dari pencemaran yang terjadi di udara tersebut.
Pengertian dari polusi udara adalah benda gas atau benda cair ataupun benda padat yang tersebar ke udara bebas dalam jumlah yang sangat banyak, yang kandungannya dapat mengganggu kesehatan manusia, merusak lingkungan seperti membunuh atau memberhentikan pertumbuhan dari hewan dan tumbuhan.


Atmosphere Composition Diagram

 Air Pollution Pathways

 
 Perbedaan warna langit yang belum tercemar dan yang sudah tercemar… Termasuk yang manakah warna langit kota anda?? Perhatikanlah!


Polusi udara disebabkan oleh berbagai macam hal. Planet bumi sendiri adalah pembersih udara alamiah terbesar. Walaupun begitu, polusi udara kian bertambah parah, hingga planet bumi tak mampu lagi membersihkannya secara keseluruhan. Inilah saatnya memerangi penyebab pencemaran udara seperti hujan asam, kabut asap, dan berbagai macam polusi penyebab gangguan-gangguan kesehatan lainnya.


                                                           Polusi Udara



Hidup ditengah kukungan polusi udara yang parah dapat menimbulkan efek negatif bagi  kesehatan manusia sehingga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serius seperti : stroke, kanker, serangan jantung, jantung berdebar, sakit kepala, vertigo, sering pingsan, penurunan kecerdasan otak, sesak nafas, kepikunan, cepat lelah, iritasi tenggorokkan, dan kelahiran prematur.


Dampak polusi udara terhadap kesehatan organ tubuh manusia 



Diagram of The Air Pollutant causes DNA Cancer


            Lalu apa itu hujan asam atau Acid Rain?? Pengertian dari hujan asam atau Acid Rain adalah saat air hujan turun kemudian mengenai dan meneruskan udara yang telah tercemar menuju permukaan bumi, maka hujan tersebut dapat membawa pencemaran udara dengan kandungan yang lebih asam lagi.
Sebenarnya bumi selalu mengalami jenis ‘hujan asam lemah’ yang terjadi karena air hujan bereaksi dengan Karbon Monoksida (CO) yang berada di angkasa, kemudian membentuk asam lemah. Secara alamiah,  ‘hujan asam lemah’ dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, di rawa, dan di laut. Hujan asam jenis ini bermanfaat bagi bumi karena dapat membantu melarutkan mineral-mineral di permukaan bumi, yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Akan tetapi, mayoritas hujan asam saat ini disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yang dihasilkan oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit ke tanah.  






Schematic Drawing : causes of Acid Rain


Dimulai dari adanya Revolusi Industri yang ditandai dengan ditemukannya mesin uap, telah menjadi babak baru bagi beragam penemuan-penemuan penting lainnya. Di abad ke-20 ini telah menjadi bukti betapa ramainya penemuan-penemuan teknologi susulan berikutnya, dan telah mendorong kita semua untuk mengkonsumsi bahan bakar fosil lebih banyak dari sebelumnya. Sejak tahun 1950 sampai 1979, konsumsi energi fosil dunia telah meningkat empat kali lipat dan terus meningkat hingga sekarang ini. Pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan peradaban umat manusia yang diiringi dengan meningkatnya konsumsi bahan bakar fosil telah memunculkan masalah krisis ekologi besar berupa pencemaran lingkungan skala dunia.
Walaupun hujan asam ditemukan di tahun 1852, baru pada tahun 1970-an para ilmuwan mulai  mengadakan banyak penelitian mengenai fenomena ini. Para ilmuwan sendiri telah berhasil mempelajari penyebab terjadinya hujan asam tersebut. Disebutkan sumber yang paling utama berasal dari kandungan SO2, dimana tempat dengan kandungan SO2 banyak terdapat pada pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara. Dalam batubara terdapat belerang atau Sulfur (S) yang apabila dibakar berubah menjadi Oksida Sulfur. Masalah utama berkaitan dengan peningkatan penggunaan bahan bakar fosil adalah dilepaskannya gas-gas polutan penyebab hujan asam, seperti Karbon Dioksida (C02), Oksida Nitrogen (NOx) dan Oksida Sulfur (SOx).

Schematic Drawing : Causes and Effects of Air Pollution: (1) greenhouse effect, (2) particulate contamination, (3) increased UV radiation, (4) acid rain, (5) increased ground level ozone concentration, (6) increased levels of nitrogen oxides.




Senyawa SO2 yang dilepaskan ke udara berubah menjadi asam sulfat dalam waktu 2-3 hari, dan hujan asam yang diakibatkannya dapat mencapai wilayah sejauh 800km - 1600 km. Ditambah lagi dengan adanya kabut asap dari berbagai macam pencemaran udara di kota-kota besar dan industri sebagai penyebab hujan asam lainnya, yang tentunya juga dapat terbang menuju ke tempat-tempat lainnya. Efek yang ditimbulkan dari pembakaran bahan-bahan ini dalam industri dan mobil bercampur dengan uap air dan oksigen di atmosfer dan membentuk asam nitrat serta asam belerang (termasuk asam kuat). Dimana jika air hujan tercemar dengan asam-asam kuat, maka pH-nya akan turun dibawah 5,6 yang nantinya menjadi hujan asam. Pembacaan pH di area industri kadang-kadang tercatat hingga mencapai angka 2,4 (tingkat keasaman cuka).  

 
Data Hujan Asam di Indonesia yang terjadi pada tahun 2008

Hujan asam juga mampu melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah dengan menarik keluar logam beracun seperti merkuri dari sedimen sehingga masuk ke dalam air dan membahayakan kehidupan. Hal tersebut sangat memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan seperti sungai dan danau hingga berubah menjadi terlalu asam bagi ikan dan kehidupan air lainnya. Terdapat hubungan yang erat antara rendahnya pH dengan berkurangnya populasi ikan di danau-danau. pH di bawah 4,5 tidak memungkinkan bagi ikan untuk hidup, sementara pH 6 atau lebih tinggi akan membantu pertumbuhan populasi ikan.

Ikan-ikan yang mati akibat air sungai atau air danau memiliki kandungan pH yang rendah

Sedangkan efek negatif pada tumbuh-tumbuhan jika terkena  hujan asam, dapat mengakibatkan lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar tumbuhan menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang. Kerusakan tumbuh-tumbuhan dalam skala besar dapat mengarah kepada kerusakan hutan dan berlanjut pada kerusakan tanah.
Bahkan terjadinya kerusakan pada bangunan pun tidak dapat dihindari bila terkena imbas oleh efek negatif yang ditimbulkan oleh hujan asam ini, yang dapat menyebabkan korosi pada setiap hiasan yang terbuat dari pahatan-pahatan batu yang ada. Jadi bayangkanlah semua ancaman kengerian ini.... Maka dari itu akibat dari begitu banyaknya efek negatif yang diakibatkan oleh hujan asam, sebagian kota besar utama di dunia dewasa ini harus berjuang menanggulangi masalah pencemaran udara tingkat tinggi yang menjurus ke arah terjadinya hujan asam.




Kerusakan patung-patung batu akibat hujan asam

Kerusakan Tanah akibat hujan asam





 Kerusakan hutan akibat hujan asam… (sayup-sayup terdengar teriakan-teriakan merdu)

 Oh tidak!!!! Hutan kita rusak!!!! Lariii… cepat kita lihaaat…
Ayo teman-teman… cepatlah!!! Ikuti aku…

 Oh hai… Aku si Merak Putih yang lincah dan seksi… Yuuuk,aku  perkenalkan dengan semua teman-temanku… Mahluk-mahluk yang turun dari Surgawi untuk menghiasi bumi…
.........................................................................................................




 Hai… Aku si Astrapia Ribbon… aku menarik perhatian…
.........................................................................................................

 


Hai…

 Hai…

Hai…


Hai… Aku si Merak Putih Biru… aku anggun…
.........................................................................................................

Hhhhrrrhhhhai…

 Hai…

 Hai…

 Hai…

 Hai…

 Hai…

Hai…


 Hai… Aku si Merak Biru… aku cantik dan berani…
.........................................................................................................


Hai…

Hai…

Hai…


Hai…


Hai… Aku si Merak Hijau… aku ceria dan bersemangat…


.........................................................................................................


Hai…


Hai…


Hai… Aku si Merak Perunggu… aku tangguh dan penuh percaya diri…

.........................................................................................................



Hai… 

Hai… Aku si Merak Persik… aku cerdik…


.........................................................................................................


Hai… Aku si Merak Perak… aku istimewa…

.........................................................................................................


Hai…


 Hai…
Hai… Aku si Jalak Putih… aku suci…

.........................................................................................................

Hai… Aku si Cendrawasih Kuning… aku indah…

.........................................................................................................



 Hai…

Hai… Aku si Cendrawasih Merah… aku menawan…


.........................................................................................................



 Hai…

  Hai…

 Hai…


Hai… Aku si bebek mandarin… aku menggemaskan…

.........................................................................................................


 Hai…


Hai… Aku si Cendrawasih Biru… aku menarik…

.........................................................................................................

Hai… Aku si Pelatuk Hitam Jambul Merah… aku lucu… aku dari Malang… Selamatkan hutan kami, ya teman-teman…

.........................................................................................................
 

Setelah saya membahas hujan  asam atau Acid Rain tadi sebagai penyebab polusi udara, kini saya juga akan membahas sedikit tentang kabut asap atau Smog sebagai penyebab polusi udara lainnya.  Pengertian kabut asap atau Smog adalah sebuah kata yang dikombinasikan dari kata Smoke atau asap dan Fog atau kabut. Smog terjadi ketika sinar matahari sore bereaksi atas gas yang tercemar seperti nitrogen, sulfur oxide, dan karbon monoksida; itulah mengapa Smog sering disebut Photochemical Smog . Salah satu unsur utama yang membahayakan dari Smog adalah suatu bentuk kandungan racun yang berasal dari oksigen yang dinamakan ozon. Smog juga dapat menjadi penyebab penyakit pernafasan serius akut hingga tak jarang dapat menyebabkan kematian. Ketika Smog dikatakan sangat banyak terkandung didalam ozon, hal itu tergantung dari semakin kearah birunya warna atau sebaliknya, lebih mengarah ke warna coklat.


Smog yang terekam dari udara


Smog yang terekam menyelimuti seluruh penjuru kota

Smog adalah kabut asap yang semakin kearah warna coklat kotor atau kearah warna biru suram yang terbentuk hingga keluar kota sebagai akibatnya





Smog dapat terjadi dalam sebuah kota yang sibuk, Smog adalah masalah yang utama di tempat-tempat seperti Los Angeles dimana iklim setempat (dipengaruhi oleh lautan dan pegunungan yang berdekatan) secara teratur disebabkan oleh apa yang kita ketahui sebagai sebuah ‘Temperatur Berkebalikan’. Secara normal, udara biasanya menjadi lebih dingin dimana semakin tinggi tempat kamu berada, tetapi dalam ‘Temperatur Berkebalikan’ terjadi hal-hal yang sebaliknya : lapisan udara hangat terjebak lapisan udara dingin yang berada lebih dekat dengan tanah. Smog menimpa banyak kota-kota tersibuk di dunia, termasuk Athena, Beijing, Mexico, Milan, dan Tokyo.

Apakah anda  hanya mampu memberikan ‘wisata polusi’ kepada anak dan istri anda suatu hari nanti????

Bandingkanlah bila anak anda masih bisa menyaksikan keindahan alam yang anda wariskan