Sabtu, 28 Februari 2015

Ocean Acidification and Coral Reefs Damage 2




Pada blog Ocean Acidification and Coral Reefs Damage 2 ini, saya akan melanjutkan mengenai segala hal yang masih berhubungan dengan terumbu karang dan penghuninya berikut berbagai macam permasalahannya.
………

Keunikan yang lainnya dari Sea Leafy Dragon, Pygmy Sea Horse, Pipe Fish, Ghost Pipe Fish, dan Trumpet Fish ini adalah tubuh mereka yang juga mampu menyamar sesuai dengan habitatnya tempat mereka tinggal, dimana Sea Leafy Dragon, Pygmy Sea Horse, Pipe Fish, Sea Horse, Ghost Pipe Fish, dan Trumpet Fish memiliki tubuh yang dapat mengikuti berbagai jenis rupa-rupa rumput laut, pakis laut, soft coral, atau ganggang laut tempat mereka berada. Disamping itu tubuh Sea Leafy Dragon, Pygmy Sea Horse, Pipe Fish, Sea Horse, Ghost Pipe Fish, dan Trumpet Fish juga mampu menyamar sesuai dengan warna-warni karang laut, rumput laut, pakis laut, soft coral, atau ganggang laut di sekeliling mereka.
Sedangkan Sea Horse memiliki fakta paling langka sebagai satu-satunya hewan berkelamin jantan yang mampu mengandung, mengerami telur dan juga mengerami anak-anaknya.
Sungguh menawan…


Pejantan-pejantan Sea Horse bertugas mengandung telur-telurnya
 

Pejantan-pejantan Sea Horse bertugas menetaskan telur-telurnya

 

Pejantan-pejantan Sea Horse bertugas mengerami anak-anaknya
 

Pejantan-pejantan Sea Horse bertugas menjaga, memberi makan , mengasuh, dan membesarkan anak-anaknya


24 mm Leafy Sea Dragon yang menyamar sebagai bentuk ganggang laut dengan warna hijau

 

24 mm Pygmy Sea Horse yang memiliki moncong mirip moncong babi






Romantisnya pasangan Pygmy Sea Horse yang menyamar sesuai warna dan bentuk karang-karang laut di sekitarnya


Sea Horse yang berwarna pelangi sesuai dengan warna-warni karang-karang laut di sekitarnya


Sea Horse yang berwarna merah sesuai dengan warna karang laut di sekitarnya


Ghost Pipe Fish yang berwarna hijau sesuai dengan warna dan bentuk kaktus laut di sekitarnya


Ghost Pipe Fish yang berwarna hijau daun sesuai dengan warna ganggang laut di sekitarnya



Ghost Pipe Fish yang berwarna hijau mint sesuai dengan warna dan bentuk kaktus laut di sekitarnya



Ghost Pipe Fish yang berwarna merah muda sesuai dengan warna rumput laut di sekitarnya




Pipe Fish yang berwarna merah sesuai dengan warna dan bentuk karang laut di sekitarnya



Trumpet Fish yang berwarna biru artic sesuai dengan warna karang laut di sekitarnya

Trumpet Fish yang memiliki garis-garis sesuai dengan warna ganggang laut di sekitarnya



Trumpet Fish yang berwarna oranye sesuai dengan warna karang-karang laut di sekitarnya




Trumpet Fish yang berwarna biru teal sesuai dengan warna ganggang laut di sekitarnya



Trumpet Fish yang berwarna pelangi sesuai dengan warna-warni karang-karang laut di sekitarnya


Setelah puas mengagumi mahluk-mahluk laut imut yang bernama Sea Leafy Dragon,  Pygmy Sea Horse, Pipe Fish, Sea Horse, Ghost Pipe Fish, dan Trumpet Fish, saya kembali lagi membahas terumbu karang dan fakta-fakta lainnya yang akan saya ungkapkan secara lebih lengkap.
Terumbu karang di dunia meliputi lebih dari 280.000km2 yang mendukung ribuan spesies mahluk laut.
Dimana selanjutnya penyebab kerusakan-kerusakan terumbu karang selain akibat dari pengasaman samudra seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, antara lain:
-     Para pecinta terumbu karang sangat banyak, hal itulah yang menggerakan banyak orang datang menyelam untuk menjarah terumbu karang sebagai koleksi di rumah. Bahkan berbagai jenis terumbu karang yang dijarah tersebut kemudian dijual secara online melaui internet. Karena itu, saat penjarahan makin meningkat, jumlah terumbu karang menyusut secara drastis dan terancam punah.


Salah satu jenis terumbu karang yaitu Coral Disk yang dijadikan cindera mata dan perhiasan berupa kalung perak


-     Pencemaran air laut yang kian mengkhawatirkan. Sampah dan limbah yang ikut mengalir ke laut membuat terumbu karang bermasalah dan mengganggu ekosistem laut.  Bahan pencemar bisa berasal dari berbagai sumber, diantaranya adalah limbah perkotaan, pabrik, pertambangan, dan perminyakan (baca blog saya sebelumnya)


Sampah plastik dapat mengotori habitat terumbu karang dan dapat membunuh penyu yang menganggapnya sebagai makanannya yaitu menyerupai ubur-ubur


Tumpahan minyak yang meluber yang berasal dari bocoran tambang-tambang minyak pantai



Tumpahan minyak yang berasal dari bocoran kapal tanker


Tumpahan minyak yang meluber menutupi permukaan samudra luas. Pembunuhan penghuni laut massal!


-     Pertanian pasang surut yang ada di tepi pantai juga mempengaruhi kerusakan terumbu karang. Terutama, hal tersebut dipicu oleh pemakaian pupuk kimia dan pestisida yang masuk ke air laut setelah terbawa air hujan.
-     Selain itu perairan dengan nutrisi tinggi biasanya akan menyebabkan rumput laut tumbuh terlalu cepat dan menjadi pesaing terumbu karang.



Pertumbuhan rumput laut yang terlalu cepat menjadi pesaing terumbu karang dalam merebutkan nutrisi



-    Kapal yang membuang sauh juga menjadi pemicu rusaknya terumbu karang, karena sauh yang dilemparkan untuk kemudian dikaitkan pada terumbu karang di bawah permukaan air laut. 


Sauh yang dilabuh dapat merusak terumbu karang


-     Aktivitas penangkapan ikan dengan memakai bom, secara langsung mematikan terumbu karang tepat di lokasi peledakan. Hasil ikan yang didapat tidak sebanding dengan kelestarian penghuni lautan lainnya dalam jangka panjang.
 

Penangkapan ikan yang menggunakan bahan peledak
 
 

 

Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak lebih banyak merusak terumbu karang sebagai rumah ikan dibanding dengan jumlah ikan yang didapat


Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak merusak keberlangsungan hidup hingga ke seluruh generasi ikan itu sendiri
 
-    Penambangan pasir pantai hingga  pembangunan pemukiman di sekitar pantai secara tidak langsung mempengaruhi ekosistem laut, termasuk terumbu karang.
-     Pemanasan suhu bumi dikarenakan pelepasan karbon dioksida (CO2) ke udara. Terumbu karang memiliki rentang toleransi suhu berkisar 20oC – 30oC untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Tingginya kadar CO2 diudara berpotensi meningkatan suhu secara global yang dapat mengakibatkan naiknya suhu air laut.  Kenaikan suhu 2 digit atau lebih dari 30oC dapat berujung pada kematian massal terumbu karang.
Hal tersebut terjadi karena terumbu karang memutih secara besar-besaran atau dikenal dengan istilah mass coral bleaching. Pemutihan pada terumbu karang terjadi akibat keberadaan koloni hewan laut mikroskopis bernama Zooxanthellae (hidup di dalam jaringan karang laut) adalah organisme laut yang memiliki kemampuan berfotosintesis akhirnya pergi. Kenaikan suhu rata-rata permukaan air laut di atas ambang toleransi menyebabkan hubungan simbiosis mutualistik antara koloni Zooxanthellae dan karang laut dapat berakhir = terumbu karang memutih dan mengalami kematian.
 

Perbedaan karang sesudah dan sebelum memutih / bleaching akibat terjadinya kenaikan suhu air laut


Karang yang memutih / bleaching akibat terjadinya kenaikan suhu air laut



-   Sering kalinya manusia membuang  jaring-jaring ikan dengan cara sembarangan ke dalam lautan akan menyebabkan pijakan/tumpuan hidup karang-karang laut menjadi rusak karena terperangkap oleh jaring ikan tersebut di bawahnya, dimana halnya karang-karang laut yang telah terjebak tersebut tumbuh dalam jaring-jaring ikan yang sudah tua dan membusuk.


 Karang-karang laut yang terjebak dan tumbuh dalam perangkap jaring-jaring ikan


-    Aliran air tawar yang terus-menerus oleh kegiatan manusia dari daratan menuju lautan dapat membunuh terumbu karang. Kebiasaan boros dalam menggunakan air tawar di daratan, tentunya sebagai penyebab semakin banyaknya air yang digunakan hingga semakin banyak pula limbah air yang dihasilkan, dan akhirnya mengalir ke laut. Limbah air tersebut biasanya sudah mengandung bahan-bahan kimia. Dimana air tawar tersebut bisa berasal dari pipa pembuangan, pipa air hujan, ataupun limbah pabrik yang tidak seharusnya mengalir ke wilayah terumbu karang.


Limbah cair yang dibuang melalui pipa-pipa baja yang di tanam di kedalaman lautan


Limbah cair beracun yang dibuang melalui pipa-pipa baja yang di tanam di kedalaman lautan dari perusahaan-perusahaan kaya raya yang seharusnya memiliki biaya untuk menangani limbah dengan cara yang benar, sehat, dan tidak mencemari lingkungan!!


Bahkan foto pipa baja yang sedang membuang limbah cair ke dalam lautan ini adalah pemenang Pulitzer Prizes Award!!



Limbah cair beracun yang dibuang melalui pipa-pipa baja yang di tanam di kedalaman lautan dari perusahaan-perusahaan kaya raya yang seharusnya memiliki biaya untuk menangani limbah dengan cara yang benar, sehat, dan tidak mencemari lingkungan!!