Rabu, 29 Juni 2016

Lightning Power Plants





 






Penulisan blog Ayu Sulastrini for Nature and God : Lightning Power Plants ini, saya persembahkan untuk memperingati Hari Raya Suci Pagerwesi yang masih merupakan rangkaian dari Hari Raya Suci Sarasvati. Dimana Hari Raya Suci Pagerwesi dimaknai untuk memuliakan Tuhan Yang Maha Esa dalam personafikasinya sebagai Sang Hyang Pramesti Guru (Tuhan Yang Maha Esa sebagai guru alam semesta)
Pada blog kali ini saya memilih pembahasan mengenai Lightning Power Plants/Pembangkit Listrik Tenaga Petir, sebagai sumber energi terbaharukan dan paling ekstrim untuk dikembangkan di masa depan bagi kesejahteraan umat manusia.
Lalu apa hubungannya Lightning Power Plants/Pembangkit Listrik Tenaga Petir dengan Hari Raya Suci Pagerwesi? ^_^
Karena seperti yang saya bahas sebelumnya di blog Ayu Sulastrini for Nature and God : Sarasvati Devi, saya bermaksud mengambil 2 sifat mulia Ilmu Pengetahuan diantara banyak sifat-sifat mulia Ilmu Pengetahuan yang telah saya jelaskan yaitu diantaranya ; Ilmu Pengetahuan akan berarti bila dipergunakan dengan benar, Ilmu Pengetahuan merupakan lambang keharmonisan antara pikiran, pekerti, alam, dan kehidupan. Sehingga tepatlah rasanya saya memilih membahas mengenai Lightning Power Plants/Pembangkit Listrik Tenaga Petir, dalam upaya saya untuk mendukung teknologi masa depan yang ramah lingkungan.
Disamping itu saya memilih membahas mengenai Lightning Power Plants/Pembangkit Listrik Tenaga Petir, karena saya selalu memiliki tujuan supaya setiap tulisan-tulisan di blog saya mampu menerangi seluruh umat manusia (AYU SULASTRINI NERANG JAGAT) untuk membuka pikiran semua manusia : agar manusia selalu mempunyai keinginan dan usaha untuk membawa kebaikan bagi lingkungan bumi sebagai tempat hidup dan matinya. Sehingga pembahasan mengenai Lightning Power Plants/Pembangkit Listrik Tenaga Petir ini, lebih dapat menyentuh rasa ketertarikan dan keingintahuan yang lebih kuat seluruh masyarakat internasional melalui teknologi-teknologi termutakhir yang saat ini secara rata-rata masih diluar nalar manusia dan bernilai spektakuler.
Kebutuhan akan energi listrik tiap hari kian meningkat. Pasokan energI listrik biasanya dipasok dari pembangkit-pembangkit listrik, seperti : Pembangkit Listrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Uranium, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pembangkit Listrik Tenaga Gas, dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Untuk memenuhi pasokan listrik dunia yang terus-menerus bertambah, apakah manusia harus membangun lebih banyak pembangkit listrik? Pembangkit listrik seperti apa? Apakah yang menggunakan bahan dasarnya batu bara, gas, minyak bumi, dan uranium sehingga manusia harus mengebor sana-sini kulit bumi yang lapisan strukturnya kian rapuh? Apakah yang menggunakan kekuatan arus air, yang sumber mata airnya sendiri semakin lama sudah makin mengering? Tentu hal ini sangatlah tidak ramah lingkungan karena persediaan bahan bakar tersebut terbatas dan kian menipis, dimana barang-barang tambang bumi adalah merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.













Jumat, 24 Juni 2016

SARASVATI DEVI















DEVI SARASVATI :

1. Devi Sarasvati adalah devi ilmu pengetahuan, istri dari Bhatara Brahma ( deva yang paling pertama sebagai sifat personafikasi Tuhan Yang Maha Esa yang bertugas menciptakan alam semesta), tergambarkan sebagai seorang perempuan nan cantik jelita berkulit putih kemerah-merahan , artinya :

ilmu pengetahuan bersifat sesuatu yang sangat menarik dan mengagumkan


2.    Berlengan empat :

a.  dua lengan Devi Sarasvati memegang sitar / veena , artinya :

  • ilmu pengetahuan bersifat memiliki keindahaan yang tinggi dan lambang keharmonisan antara pikiran, pekerti, alam, dan kehidupan

  • ilmu pengetahuan tergambar bagai musik alam semesta, dimana bila tidak dimainkan dengan benar tidak akan berarti, namun bila dimainkan dengan benar akan memberikan kesejahteraan bagi umat manusia

b.   satu lengan membawa kitab /cakepan
c.    satu lengan membawa genitri , artinya :

  • ilmu pengetahuan bersifat abadi, mata rantai yang tidak pernah putus dan tidak pernah habis untuk dipelajari

  • ilmu pengetahuan bersifat mendekatkan manusia kepada Tuhan, dimana ilmu yang menjauhkan manusia kepada Tuhan adalah ilmu / ajaran sesat! 

3.    Devi Sarasvati disertai seekor burung merak , artinya :
ilmu pengetahuan bersifat agung, percaya diri, dan berwibawa 
(bc blog Ayu Sulastrini for Nature and God : Air Pollution > Acid Rain and Smog)

4.    Devi Sarasvati disertai seekor angsa putih / hamsa sebagai tunggangannya dimana angsa memiliki kemampuan menyaring makanannya di air, artinya :
ilmu pengetahuan bersifat memisahkan hal yang kotor dengan hal yang bersih, dimana hanya yang bersifat bersih yang memiliki guna

5.    Devi Sarasvati memiliki singgasana di atas bunga teratai :


  • sifat teratai tetap bermekaran dengan indah sekalipun di atas lumpur,  artinya :

ilmu pengetahuan bersifat mampu tampil menjadi yang terbaik pada situasi dan kondisi yang paling buruk sekalipun

  • sifat teratai tidak basah oleh air, tidak kotor oleh lumpur , artinya :

ilmu pengetahuan bersifat bebas, tidak terikat, dan tidak ternodai oleh ketidakbenaran



Devi Saravati yang cantik dan berwibawa menggambarkan bahwa ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang bersifat sangat menarik dan mengagumkan. Kecantikan Devi Sarasvati bukanlah kemolekan yang dapat merangsang munculnya nafsu birahi. Kecantikan Devi Sarasvati adalah kecantikan yang penuh wibawa. Sesungguhnya orang yang berilmu akan menimbulkan daya tarik yang luar biasa. Dibanyak sastra-sastra suci disebutkan bahwa orang yang tanpa ilmu pengetahuan, sangat tidak menarik, meskipun yang bersangkutan muda usia, berwajah tampan/cantik, kaya raya, ataupun keturunan bangsawan, bahkan bila dia juga memiliki sifat-sifat yang baik sekalipun…. #9the9R8

Orang yang demikian ibarat bunga merah menyala tetapi tanpa bau harum sama sekali….



Selamat Hari Raya Suci Sarasvati