Penulisan blog Ayu
Sulastrini for Nature and God : Lightning Power Plants ini, saya
persembahkan untuk memperingati Hari Raya Suci Pagerwesi yang masih merupakan
rangkaian dari Hari Raya Suci Sarasvati. Dimana Hari Raya Suci Pagerwesi
dimaknai untuk memuliakan Tuhan Yang Maha Esa dalam personafikasinya sebagai Sang
Hyang Pramesti Guru (Tuhan Yang Maha Esa sebagai guru alam semesta)
Pada blog kali ini saya memilih pembahasan
mengenai Lightning Power Plants/Pembangkit
Listrik Tenaga Petir, sebagai sumber
energi terbaharukan dan paling ekstrim untuk dikembangkan di masa depan
bagi kesejahteraan umat manusia.
Lalu apa hubungannya Lightning Power Plants/Pembangkit
Listrik Tenaga Petir dengan Hari Raya Suci Pagerwesi? ^_^
Karena seperti yang saya bahas sebelumnya di blog Ayu
Sulastrini for Nature and God : Sarasvati Devi, saya bermaksud mengambil 2
sifat mulia Ilmu Pengetahuan diantara banyak sifat-sifat mulia Ilmu Pengetahuan
yang telah saya jelaskan yaitu diantaranya ; Ilmu Pengetahuan akan berarti bila
dipergunakan dengan benar, Ilmu Pengetahuan merupakan lambang keharmonisan antara pikiran, pekerti, alam, dan
kehidupan. Sehingga tepatlah rasanya saya memilih membahas mengenai Lightning Power Plants/Pembangkit Listrik Tenaga Petir, dalam upaya saya untuk mendukung teknologi masa
depan yang ramah lingkungan.
Disamping itu saya
memilih membahas mengenai Lightning Power Plants/Pembangkit Listrik Tenaga Petir, karena
saya selalu memiliki tujuan supaya
setiap tulisan-tulisan di blog saya mampu
menerangi seluruh umat manusia (AYU SULASTRINI NERANG JAGAT) untuk membuka
pikiran semua manusia : agar manusia selalu mempunyai keinginan
dan usaha untuk membawa kebaikan bagi lingkungan bumi sebagai tempat hidup
dan matinya. Sehingga pembahasan mengenai Lightning
Power Plants/Pembangkit Listrik Tenaga Petir ini, lebih dapat menyentuh
rasa ketertarikan dan keingintahuan yang lebih kuat seluruh masyarakat
internasional melalui teknologi-teknologi
termutakhir yang saat ini secara rata-rata masih diluar nalar manusia dan bernilai spektakuler.
Kebutuhan akan energi listrik tiap hari kian meningkat. Pasokan
energI listrik biasanya dipasok dari pembangkit-pembangkit listrik, seperti : Pembangkit
Listrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Pembangkit Listrik Tenaga Surya,
Pembangkit Listrik Tenaga Uranium, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel, Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pembangkit Listrik Tenaga
Gas, dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Untuk memenuhi pasokan
listrik dunia yang terus-menerus bertambah, apakah manusia harus membangun
lebih banyak pembangkit listrik? Pembangkit listrik seperti apa? Apakah yang
menggunakan bahan dasarnya batu bara, gas, minyak bumi, dan uranium sehingga
manusia harus mengebor sana-sini kulit bumi yang lapisan strukturnya kian rapuh?
Apakah yang menggunakan kekuatan arus air, yang sumber mata airnya sendiri
semakin lama sudah makin mengering? Tentu hal ini sangatlah tidak ramah
lingkungan karena persediaan bahan bakar tersebut terbatas dan kian menipis, dimana
barang-barang tambang bumi adalah merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.