Rabu, 02 Januari 2019

TRI MURTI / TIGA BHATARA UTAMA HINDU - ISTRI ADALAH SAKTI BAGI PARA BHATARA







Memenuhi niat saya pribadi memohon berkat untuk memulai hari pertama beraktivitas bagi hampIR seluruh manusia di muka bumi, yaitu di tanggal kedua setelah Tahun Baru, maka pada blog sakral saya kali ini saya akan membahas tentang istri-istri para Bhatara / Dewa-Dewa Hindu yang banyak dipertanyakan oleh masyarakat awam maupun masyarakat non-Hindu, misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti:
“Apakah para Bhatara / Dewa-Dewa Hindu itu memiliki istri??????”
“Apakah para Bhatara / Dewa-Dewa Hindu itu memiliki banyak istri??????”

Hmmmmmm...........

Untuk itu saya akan menjelaskan secara singkat penguraian mengenai istri-istri para Bhatara / Dewa-Dewa Hindu……
Hmmmmmm...........

Agama Hindu memiliki 3 Bhatara / Dewa utama sebagai “personafikasi / kepribadian” Tuhan Yang Maha Esa yang disebut Tri Murti, yaitu: Bhatara Brahma (Sang Pencipta), Bhatara Wisnu (Sang Pemelihara), dan Bhatara Siwa (Sang Pelebur / Pemusnah).
Ketiga Bhatara-Bhatara Hindu ini memiliki istri-istri, dimana semua istri-istri Bhatara-Bhatara Hindu adalah perlambang bentuk dari Kekuatan dan Kekuasaan (Sakti)

   1. Bhatara Brahma adalah personafikasi / kepribadian Tuhan Yang Maha Esa yang bertugas sebagai sang Pencipta, memiliki istri yang bernama Bhatari Saraswati adalah personafikasi / kepribadian Tuhan Yang Maha Esa sebagai sang penguasa Ilmu Pengetahuan, dimana Ilmu Pengetahuan sangat diperlukan (kesaktian) dalam berkarya/mencipta...... 



Bhatara Brahma (Sang Pencipta)




Bhatara Sarasvati (Sang Penguasa Ilmu Pengetahuan)



1 2. Bhatara Wisnu adalah personafikasi / kepribadian Tuhan Yang Maha Esa yang bertugas sebagai sang Pemelihara, memiliki istri yang bernama Bhatari Lakhsmi adalah personafikasi / kepribadian Tuhan Yang Maha Esa sebagai sang penguasa Kesuburan, dimana Kesuburan sangat diperlukan (kesaktian) dalam memelihara mahluk hidup...... 




Bhatara Wisnu (Sang Pemelihara)




Bhatara Lakhsmi (Sang Penguasa Kesuburan)



  3. Bhatara Siwa adalah personafikasi / kepribadian Tuhan Yang Maha Esa yang bertugas sebagai sang Pelebur/Pemusnah segala mahluk yang bersifat rusak/buruk/jahat, memiliki istri yang bernama Bhatari Durga adalah personafikasi / kepribadian Tuhan Yang Maha Esa sebagai sang penguasa Kemenangan, dimana Kemenangan sangat diperlukan (kesaktian) dalam meleburkan/menghancurkan/memusnahkan semua bentuk mahluk hidup yang sudah rusak/buruk/jahat...... 



Bhatara Siwa (Sang Pelebur / Pemusnah).



Bhatara Durgha (Sang Penguasa Kemenangan melawan keburukan/kerusakan/kejahatan)




Selasa, 01 Januari 2019

HINDU vs BUDDHA








Bertepatan dengan Tahun Baru 2019 ini, pada blog sakral saya kali ini saya akan membahas tentang Agama Hindu dan Agama Buddha secara singkat, dimana perbedaan dan persamaannya banyak yang mempertanyakannya dan belum memahaminya…


PERBEDAAN Agama Hindu dan Agama Buddha:

1. Hindu diibaratkan sebagai JAGAT RAYA ini, sedangkan Buddha diibaratkan sebagai ILMU PENGETAHUAN,

2. Dalam Agama Hindu; Tuhan memiliki penjelmaan dan memiliki kepribadian/personafikasi misalnya Awatara/penjelmaan Tuhan sebagai Bhatara Krishna. 
  Sedangkan dalam Agama Buddha; Tuhan tidak memiliki penjelmaan dan tidak memiliki kepribadian/personafikasi, sesuatu yang mutlak dan tidak terkondisikan,

3. Dalam Agama Hindu; mempercayai adanya banyak Bhatara-Bhatari/Dewa-Dewi (polytheisme), sedangkan dalam Agama Buddha tidak mempercayai adanya Bhatara-Bhatari/Dewa-Dewi, dan hanya mempercayai 1 Guru, yaitu: Buddha (monotheisme),

4. Agama Hindu menggunakan sarana persembahan kurban dalam berupacara, sedangkan Agama Buddha tidak menggunakan sarana persembahan kurban dalam berupacara,

5. Tujuan akhir Agama Buddha adalah Nirwana (kondisi yang konstan), sedangkan tujuan akhir Agama Hindu adalah Moksha (jiwa/atma bersatu dengan Sang Jiwa/Parama Atma/Tuhan), dimana dalam Agama Buddha bahwasannya Moksha (tidak terikat dengan dunia material) hanyalah KONSEP!

6. Agama Hindu mengakui adanya Kasta, sedangkan Agama Buddha tidak mengakui adanya Kasta

7.  Agama Hindu  mengenal adanya pembagian hak antara pria dan wanita, sedangkan Agama Buddha tidak mengenal adanya pembagian hak antara pria dan wanita,

8. Kemunduran Agama Hindu disebabkan karena kaum Brahmana/kaum pemimpin agama yang terlalu dominan, misalnya larangan kepada masyarakat umum/awam untuk mempelajari agama dan kitab suci, hanya kaum Brhamana/pemimpin agama yang boleh mempelajari agama dan kitab suci.
Sedangkan kemunduran Agama Buddha disebabkan karena para pengikutnya memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang Nirwana

PERSAMAAN Agama Hindu dan Agama Buddha:

1. Agama Hindu dan Agama Buddha sama-sama mempercayai adanya Reinkarnasi/kelahiran kembali,


2.  Agama Hindu dan Agama Buddha sama-sama mempercayai adanya Karma Phala/hasil perbuatan