Begitu banyak rencana manusia di dunia ini
buat masa depan... Contohnya negara China yang berencana mewujudkan pembangunan
10 Megapolitan di tahun 2025, sebuah Megapolitan yang besarnya seperti New York
City! Bayangkan saja berapa banyak listrik dan air yang harus disuplai untuk
memfasilitasi sebuah Megapolitan? Kalau 10 Megapolitan??? Dan semuanya itu
diperuntukkan untuk kepentingan manusia... Lalu dimanakah kepentingan alam dan
mahluk lainnya?
Sebenarnya pembangunan Megaproject spektakuler
masa kini sudah dilakukan oleh Dubai dibawah kepemimpinan Sheikh Al Maktoum. Sebagai
salah seorang pemimpin dunia, saya sangat mengagumi sosok Sheikh Al Maktoum
yang plural dan moderat sehingga mampu memimpin Dubai menjadi terbuka bagi dunia internasional dan kini
membawa Dubai memiliki peradaban yang sangat maju di dunia.
Megaproject
yang dimiliki Dubai saat ini contohnya seperti sky scraper Burj Al-Arab yang
dilengkapi dengan hotel termewah dan termahal di dunia, atau Bandar udara mereka yang diklaim sebagai Bandar
udara terbesar dan termegah di dunia… Dan tak kalah spektakulernya adalah
pembangunan pulau-pulau buatan yang dapat diperjualbelikan seperti Palm Island
dan The World Island… Anda berminat membeli sebuah pulau mungkin? (senyum)
Tapi tunggu dulu! Jangan terlalu cepat anda mengagguminya…
Diluar kehebatan Megaproject yang ada di Dubai tersebut, AMAT DISAYANGKAN ternyata
didalam pembangunan The World Island dan Palm Island dilatarbelakangi oleh
pengurasan jutaan galon air laut dan jutaan ton penimbunan pasir laut tanpa
memikirkan dampak bagi penghuni laut yang menghuninya…
Belum terhitung negara lain dan juga Negara kita
Indonesia yang tentunya tak kalah berambisi membangun peradaban yang tak kalah
majunya… Bisa dibayangkan bila semua Negara di dunia melakukan hal yang sama di
masa depan nanti… Apa yang dapat kita lakukan untuk alam ini???
Well… itu adalah sedikit penggambaran masa
depan antara PERADABAN MANUSIA MODERN DENGAN ALAM… Apa mungkin alam masih bisa
diselamatkan??? Bagaimana kalau kita mulai dengan ‘hal-hal kecil’ untuk membantu
MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN… Semoga kita semua dapat membantu pencegahan
kerusakan lingkungan bila kita mau memiliki kesadaran untuk mencintai
lingkungan dari KEBIASAAN KITA SEHARI-HARI… Yuk kita cek… Hayuk…
Kurangi Dampak
Lingkungan
RAMAH PADA LINGKUNGAN
Bahkan aktivitas paling sederhana yang dilakukan setiap hari,
dapat membantu memulihkan planet kita yang kian rusak ini.
JANGAN TUNDA LAGI, MARI LAKUKAN SEKARANG!!!
Kelangsungan hidup berbagai mahluk hidup di muka bumi kian
terancam. Sudah saatnya setiap orang ikut menangani dengan cara masing-masing
dan sesegera mungkin. Pastikan semua menggunakan solusi dan teknologi yang ramah lingkungan!
Hemat energi
- Matikan semua alat elektronik saat tidak digunakan. Kerlip merah penanda standby menunjukkan alat tersebut masih menggunakan listrik. Artinya Anda terus berkontribusi pada pemanasan global.
- Pilihlah perlengkapan elektronik serta lampu yang hemat energi
- Saat matahari bersinar hindari penggunaan mesin pengering, jemur dan biarkan pakaian kering secara alami.
Hemat air
- Matikan keran saat sedang menggosok gigi
- Gunakan air bekas cucian sayuran dan buah untuk menyiram tanaman
- Segera perbaiki keran yang bocor - keran bocor menumpahkan air bersih hingga 13 liter air/hari
- Jika mungkin mandilah dengan menggunakan shower. Mandi berendam merupakan cara yang paling boros air.
Hemat kayu dan kertas
- Selalu gunakan kertas di kedua sisinya
- Gunakan kembali amplop bekas
Kurangi, pakai lagi,
dan daur ulang (Reduce, Reuse, and Recycle)
Bantulah mengurangi tumpukan sampah dunia:
- Jangan gunakan produk 'sekali pakai' seperti piring dan sendok kertas atau pisau, garpu dan cangkir plastic
- Hindari berbelanja dengan menggunakan banyak kantong belanja plastik
- Gunakan baterai isi ulang
- Pilih kalkulator bertenaga surya
- Simpan makanan dalam wadah keramik, hindari penggunaan wadah dan botol plastik sekali pakai
- Mengurangi kebiasaan bergonta-ganti telepon genggam yang masih ‘mengusung’ teknologi yang sama.
please... Help Us!!! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar