Rabu, 04 April 2012

Air Pollution > Acid Rain and Smog




Aku si Merak Putih… aku misterius…



Setelah sebelumnya saya membahas tentang pecemaran yang ada di daratan yang berhubungan dengan kotoran hewan, kini saya akan membahas pencemaran yang ada di udara. Sudah banyak sekali memang yang telah membahas tentang pencemaran yang ada di udara dari sejak dahulu. Namun bersangkutan dengan perubahan iklim yang semakin ekstrim saat ini akan Global Warming, maka saya akan membahas beberapa perkembangan terakhir dari pencemaran yang terjadi di udara tersebut.
Pengertian dari polusi udara adalah benda gas atau benda cair ataupun benda padat yang tersebar ke udara bebas dalam jumlah yang sangat banyak, yang kandungannya dapat mengganggu kesehatan manusia, merusak lingkungan seperti membunuh atau memberhentikan pertumbuhan dari hewan dan tumbuhan.


Atmosphere Composition Diagram

 Air Pollution Pathways

 
 Perbedaan warna langit yang belum tercemar dan yang sudah tercemar… Termasuk yang manakah warna langit kota anda?? Perhatikanlah!


Polusi udara disebabkan oleh berbagai macam hal. Planet bumi sendiri adalah pembersih udara alamiah terbesar. Walaupun begitu, polusi udara kian bertambah parah, hingga planet bumi tak mampu lagi membersihkannya secara keseluruhan. Inilah saatnya memerangi penyebab pencemaran udara seperti hujan asam, kabut asap, dan berbagai macam polusi penyebab gangguan-gangguan kesehatan lainnya.


                                                           Polusi Udara



Hidup ditengah kukungan polusi udara yang parah dapat menimbulkan efek negatif bagi  kesehatan manusia sehingga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serius seperti : stroke, kanker, serangan jantung, jantung berdebar, sakit kepala, vertigo, sering pingsan, penurunan kecerdasan otak, sesak nafas, kepikunan, cepat lelah, iritasi tenggorokkan, dan kelahiran prematur.


Dampak polusi udara terhadap kesehatan organ tubuh manusia 



Diagram of The Air Pollutant causes DNA Cancer


            Lalu apa itu hujan asam atau Acid Rain?? Pengertian dari hujan asam atau Acid Rain adalah saat air hujan turun kemudian mengenai dan meneruskan udara yang telah tercemar menuju permukaan bumi, maka hujan tersebut dapat membawa pencemaran udara dengan kandungan yang lebih asam lagi.
Sebenarnya bumi selalu mengalami jenis ‘hujan asam lemah’ yang terjadi karena air hujan bereaksi dengan Karbon Monoksida (CO) yang berada di angkasa, kemudian membentuk asam lemah. Secara alamiah,  ‘hujan asam lemah’ dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, di rawa, dan di laut. Hujan asam jenis ini bermanfaat bagi bumi karena dapat membantu melarutkan mineral-mineral di permukaan bumi, yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Akan tetapi, mayoritas hujan asam saat ini disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yang dihasilkan oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit ke tanah.  






Schematic Drawing : causes of Acid Rain


Dimulai dari adanya Revolusi Industri yang ditandai dengan ditemukannya mesin uap, telah menjadi babak baru bagi beragam penemuan-penemuan penting lainnya. Di abad ke-20 ini telah menjadi bukti betapa ramainya penemuan-penemuan teknologi susulan berikutnya, dan telah mendorong kita semua untuk mengkonsumsi bahan bakar fosil lebih banyak dari sebelumnya. Sejak tahun 1950 sampai 1979, konsumsi energi fosil dunia telah meningkat empat kali lipat dan terus meningkat hingga sekarang ini. Pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan peradaban umat manusia yang diiringi dengan meningkatnya konsumsi bahan bakar fosil telah memunculkan masalah krisis ekologi besar berupa pencemaran lingkungan skala dunia.
Walaupun hujan asam ditemukan di tahun 1852, baru pada tahun 1970-an para ilmuwan mulai  mengadakan banyak penelitian mengenai fenomena ini. Para ilmuwan sendiri telah berhasil mempelajari penyebab terjadinya hujan asam tersebut. Disebutkan sumber yang paling utama berasal dari kandungan SO2, dimana tempat dengan kandungan SO2 banyak terdapat pada pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara. Dalam batubara terdapat belerang atau Sulfur (S) yang apabila dibakar berubah menjadi Oksida Sulfur. Masalah utama berkaitan dengan peningkatan penggunaan bahan bakar fosil adalah dilepaskannya gas-gas polutan penyebab hujan asam, seperti Karbon Dioksida (C02), Oksida Nitrogen (NOx) dan Oksida Sulfur (SOx).

Schematic Drawing : Causes and Effects of Air Pollution: (1) greenhouse effect, (2) particulate contamination, (3) increased UV radiation, (4) acid rain, (5) increased ground level ozone concentration, (6) increased levels of nitrogen oxides.




Senyawa SO2 yang dilepaskan ke udara berubah menjadi asam sulfat dalam waktu 2-3 hari, dan hujan asam yang diakibatkannya dapat mencapai wilayah sejauh 800km - 1600 km. Ditambah lagi dengan adanya kabut asap dari berbagai macam pencemaran udara di kota-kota besar dan industri sebagai penyebab hujan asam lainnya, yang tentunya juga dapat terbang menuju ke tempat-tempat lainnya. Efek yang ditimbulkan dari pembakaran bahan-bahan ini dalam industri dan mobil bercampur dengan uap air dan oksigen di atmosfer dan membentuk asam nitrat serta asam belerang (termasuk asam kuat). Dimana jika air hujan tercemar dengan asam-asam kuat, maka pH-nya akan turun dibawah 5,6 yang nantinya menjadi hujan asam. Pembacaan pH di area industri kadang-kadang tercatat hingga mencapai angka 2,4 (tingkat keasaman cuka).  

 
Data Hujan Asam di Indonesia yang terjadi pada tahun 2008

Hujan asam juga mampu melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah dengan menarik keluar logam beracun seperti merkuri dari sedimen sehingga masuk ke dalam air dan membahayakan kehidupan. Hal tersebut sangat memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan seperti sungai dan danau hingga berubah menjadi terlalu asam bagi ikan dan kehidupan air lainnya. Terdapat hubungan yang erat antara rendahnya pH dengan berkurangnya populasi ikan di danau-danau. pH di bawah 4,5 tidak memungkinkan bagi ikan untuk hidup, sementara pH 6 atau lebih tinggi akan membantu pertumbuhan populasi ikan.

Ikan-ikan yang mati akibat air sungai atau air danau memiliki kandungan pH yang rendah

Sedangkan efek negatif pada tumbuh-tumbuhan jika terkena  hujan asam, dapat mengakibatkan lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar tumbuhan menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang. Kerusakan tumbuh-tumbuhan dalam skala besar dapat mengarah kepada kerusakan hutan dan berlanjut pada kerusakan tanah.
Bahkan terjadinya kerusakan pada bangunan pun tidak dapat dihindari bila terkena imbas oleh efek negatif yang ditimbulkan oleh hujan asam ini, yang dapat menyebabkan korosi pada setiap hiasan yang terbuat dari pahatan-pahatan batu yang ada. Jadi bayangkanlah semua ancaman kengerian ini.... Maka dari itu akibat dari begitu banyaknya efek negatif yang diakibatkan oleh hujan asam, sebagian kota besar utama di dunia dewasa ini harus berjuang menanggulangi masalah pencemaran udara tingkat tinggi yang menjurus ke arah terjadinya hujan asam.




Kerusakan patung-patung batu akibat hujan asam

Kerusakan Tanah akibat hujan asam





 Kerusakan hutan akibat hujan asam… (sayup-sayup terdengar teriakan-teriakan merdu)

 Oh tidak!!!! Hutan kita rusak!!!! Lariii… cepat kita lihaaat…
Ayo teman-teman… cepatlah!!! Ikuti aku…

 Oh hai… Aku si Merak Putih yang lincah dan seksi… Yuuuk,aku  perkenalkan dengan semua teman-temanku… Mahluk-mahluk yang turun dari Surgawi untuk menghiasi bumi…
.........................................................................................................




 Hai… Aku si Astrapia Ribbon… aku menarik perhatian…
.........................................................................................................

 


Hai…

 Hai…

Hai…


Hai… Aku si Merak Putih Biru… aku anggun…
.........................................................................................................

Hhhhrrrhhhhai…

 Hai…

 Hai…

 Hai…

 Hai…

 Hai…

Hai…


 Hai… Aku si Merak Biru… aku cantik dan berani…
.........................................................................................................


Hai…

Hai…

Hai…


Hai…


Hai… Aku si Merak Hijau… aku ceria dan bersemangat…


.........................................................................................................


Hai…


Hai…


Hai… Aku si Merak Perunggu… aku tangguh dan penuh percaya diri…

.........................................................................................................



Hai… 

Hai… Aku si Merak Persik… aku cerdik…


.........................................................................................................


Hai… Aku si Merak Perak… aku istimewa…

.........................................................................................................


Hai…


 Hai…
Hai… Aku si Jalak Putih… aku suci…

.........................................................................................................

Hai… Aku si Cendrawasih Kuning… aku indah…

.........................................................................................................



 Hai…

Hai… Aku si Cendrawasih Merah… aku menawan…


.........................................................................................................



 Hai…

  Hai…

 Hai…


Hai… Aku si bebek mandarin… aku menggemaskan…

.........................................................................................................


 Hai…


Hai… Aku si Cendrawasih Biru… aku menarik…

.........................................................................................................

Hai… Aku si Pelatuk Hitam Jambul Merah… aku lucu… aku dari Malang… Selamatkan hutan kami, ya teman-teman…

.........................................................................................................
 

Setelah saya membahas hujan  asam atau Acid Rain tadi sebagai penyebab polusi udara, kini saya juga akan membahas sedikit tentang kabut asap atau Smog sebagai penyebab polusi udara lainnya.  Pengertian kabut asap atau Smog adalah sebuah kata yang dikombinasikan dari kata Smoke atau asap dan Fog atau kabut. Smog terjadi ketika sinar matahari sore bereaksi atas gas yang tercemar seperti nitrogen, sulfur oxide, dan karbon monoksida; itulah mengapa Smog sering disebut Photochemical Smog . Salah satu unsur utama yang membahayakan dari Smog adalah suatu bentuk kandungan racun yang berasal dari oksigen yang dinamakan ozon. Smog juga dapat menjadi penyebab penyakit pernafasan serius akut hingga tak jarang dapat menyebabkan kematian. Ketika Smog dikatakan sangat banyak terkandung didalam ozon, hal itu tergantung dari semakin kearah birunya warna atau sebaliknya, lebih mengarah ke warna coklat.


Smog yang terekam dari udara


Smog yang terekam menyelimuti seluruh penjuru kota

Smog adalah kabut asap yang semakin kearah warna coklat kotor atau kearah warna biru suram yang terbentuk hingga keluar kota sebagai akibatnya





Smog dapat terjadi dalam sebuah kota yang sibuk, Smog adalah masalah yang utama di tempat-tempat seperti Los Angeles dimana iklim setempat (dipengaruhi oleh lautan dan pegunungan yang berdekatan) secara teratur disebabkan oleh apa yang kita ketahui sebagai sebuah ‘Temperatur Berkebalikan’. Secara normal, udara biasanya menjadi lebih dingin dimana semakin tinggi tempat kamu berada, tetapi dalam ‘Temperatur Berkebalikan’ terjadi hal-hal yang sebaliknya : lapisan udara hangat terjebak lapisan udara dingin yang berada lebih dekat dengan tanah. Smog menimpa banyak kota-kota tersibuk di dunia, termasuk Athena, Beijing, Mexico, Milan, dan Tokyo.

Apakah anda  hanya mampu memberikan ‘wisata polusi’ kepada anak dan istri anda suatu hari nanti????

Bandingkanlah bila anak anda masih bisa menyaksikan keindahan alam yang anda wariskan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar