Blog Coral Reefs All
Around this World 2 ini, bertepatan dengan hari ulang tahun saya pada
tanggal 24 Maret yang ke-36 tahun…
Hmmm… Pertambahan usia saya yang terjadi dari tahun ke tahun memang
berbanding terbalik dengan wajah, fisik, dan kecerdasan saya… Saya secara fisik,
semangat, dan pikiran saat ini, nyatanya saya tak memiliki banyak perubahan
dibanding saat saya masih berada di bangku SMP… Hi hi hi ^_^ Terimakasih Tuhan…
AMIN AMIN AMIN
Hi… Ayu Sulastrini menyapa dunia…
AS 36th years
old _ so forever young… ^_^
|
……….
Hmmm…
Setelah
menyebutkan berbagai macam jenis-jenis karang / corals
di
blog Coral Reefs All Around this World jilid 1,
sekarang saya akan menunjukkan lebih luas lagi dengan memperlihatkan
pesona menakjubkan terumbu-terumbu
karang seantero penjuru dunia. Sudah siap??? :)))
Antartica Coral Reefs
|
Belize Coral Reefs
|
California Corals Reefs
|
Costa Rica Coral Reefs
|
Fiji Coral Reefs
|
Florida Coral Reefs
|
Great
Barrier Coral Reefs
|
Greece
Coral Reefs
|
Honduras Coral Reefs
|
Indian Coral Reefs
|
Indo Pacific Coral Reefs
|
Kenya
Coral Reefs
|
Komodo
Coral Reefs
|
Maldives Coral Reefs
|
Mexico Coral Reefs
|
Panama Coral Reefs
|
Papua
New Guinea Coral Reefs
|
Philippine
Coral Reefs
|
Raja
Ampat Coral Reefs
|
Red
Sea Coral Reefs
|
Thailand
Coral Reefs
|
|
Trinidad and Tobago Coral Reefs |
Wakatobi
Coral Reefs
|
Menakjubkannya
Tornado Ikan Sarden di Wakatobi Coral Reefs
|
……….
Hmmm…
Luar biasa indah bukan, lautan samudra bumi kita yang ternyata di
dalamnya menyembunyikan terumbu-terumbu karang seluruh penjuru jagat yang
menakjubkan dan penuh pesona? Untuk tetap melestarikannya, kita semua
bersama-sama jangan pernah lupa untuk mensegerakan
kelestarian lingkungan lautan di
seluruh dunia tanpa pandang bulu.
Pemandangan
pantai di seluruh dunia yang umum di lihat pada jaman sekarang, dimana bahkan
pantai yang tidak tercemar pun mendapat imbas sampah kiriman
|
Mensegerakan
kelestarian lingkungan baik di daratan maupun di
lautan untuk menjadi program wajib umat
manusia di seluruh pelosok dunia akan sangat lama terwujud, apabila hanya
sebagian kecil dari seluruh populasi manusia di dunia ini yang memiliki
kesadaran lingkungan, sedangkan sebagian besar manusia lainnya memilih untuk
mengambil sikap tidak peduli.
Padahal bila mau disadari dengan lebih serius, manusia yang
sedang hidup di jaman ini sebenarnya sedang berpacu melawan waktu sehubungan
dengan cepatnya pergerakan lingkungan bumi
di seluruh dunia menuju kerusakan dan tercemar.
Untuk itu saya
ingin sekali menghimbau kepada para pemimpin bangsa-bangsa di seluruh dunia agar mulai menerapkan sebuah Mata
Pelajaran Wajib dan Utama yaitu Mata Pelajaran Lingkungan Hidup sebagai
kurikulum sekolah. Dimana kecintaan, pengetahuan, dan kesadaran terhadap
lingkungan hidup sudah mulai ditanamkan kuat sejak awal masa sekolah.
Dan saran saya selanjutnya adalah Mata Pelajaran Lingkungan
Hidup ini haruslah dibedakan dengan
Mata Pelajaran Biologi. Jadi maksud saya, Mata Pelajaran Lingkungan Hidup ini
dirancang hanya khusus berisi ilmu pengetahuan yang dapat memberikan gambaran
dan informasi seputar kondisi alam yang sedang berlangsung, disertai cara-cara
pencegahan terhadap pencemaran lingkungan sebelum terjadi, ataupun petunjuk
tindakan-tindakan yang harus dilakukan apabila lingkungan telah rusak dan
tercemar.
Agar ilmu mengenai lingkungan hidup ini lebih cepat diserap dan
diingat, sangatlah perlu di setiap Mata Pelajaran Lingkungan Hidup berlangsung,
tiap-tiap sekolah wajib memutarkan film-film yang berhubungan dengan lingkungan.
Meledaknya
populasi manusia di bumi ini juga merupakan penyebab utama kerusakan lingkungan alam baik secara langsung maupun tidak
langsung. Dengan ledakan jumlah manusia yang memenuhi isi bumi sehingga
mendesak apa saja untuk disingkirkan, hewan, tumbuhan, danau, laut, sungai…..
Apa manusia hanya akan berdiam diri menanti beberapa puluh tahun lagi setelah
kerusakan lingkungan alam sudah pasti dijamin kian memburuk, lalu
setelah itu barulah manusia benar-benar panik, baru melakukan tindakan darurat dunia bagi
keselamatan lingkungan alam!!!! Apakah baru
bertindak setelah air, tanah, udaranya tercemar dan sumber-sumber makanannya
menghilang???? Manusia-manusia akan ‘bergerilyawan’ menyebar kemana-mana, mengarungi
sungai-sungai, menyelami danau-danau dan lautan, atau memasuki hutan-hutan untuk
mencari cara tercepat membersihkan lingkungan
yang sudah rusak dan tercemar tersebut! Pertanyaannya sederhana: Berapa
biayanya? Berapa waktunya? Berapa tenaganya? Berapa ilmunya?
Mensegerakan
kelestarian lingkungan alam adalah tindakan genting dan penting. Karena apabila lingkungan alam mengalami pencemaran yang sudah
terlanjur parah, bukan hanya akan merugikan spesies hewan penghuni lautan di
dalamnya, tapi juga mahluk hidup lain yang bergantung kepada kualitas lingkungan
lautan, termasuk manusia yang hidup di daratan.
Disamping itu, membersihkan lautan yang sudah tercemar parah
bukanlah merupakan perkara yang mudah. Bayangkan limbah dan sampah yang ada di
daratan saja masih tetap merupakan momok permasalahan manusia yang tidak pernah
tuntas, apalagi akan menyelesaikan permasalahan limbah dan sampah yang ada di
lautan….
Diceritakanlah
sebuah kisah sedih di pantai wisata nan indah yang telah rusak tercemar akibat
tumpahan minyak
|
Toloooong….
|
Aku jadi tidak seksi lagi….T_T |
Helloooouw…
Adakah yang peduli…
|
Ck Ck Ck Ck Ck Ck Ck Ck Ck….
Oh
my gOd…. Kapan ini bersihnya, ya????
|
gOtOng
rOyOng, hayuk….
|
Hmmmm.…
Kisah sedih di pantai wisata nan indah yang telah rusak tercemar
akibat tumpahan minyak tersebut mengingatkan saya kepada perkataan seorang ilmuwan
lingkungan dan penyelamat satwa langka: ‘Sungguh menggelikan apabila kita berusaha keras meneliti binatang
purba dari jejak fosilnya yang telah berumur puluhan jutaan tahun. Tapi mengapa
kita tidak melestarikan kehidupan dan
lingkungan binatang purba yang masih hidup di saat ini seperti badak,
komodo, atau yang lainnya?’
Sedangkan saya pribadi pernah memposting pernyataan serupa di
twitter beberapa tahun yang lalu : ‘Mengapa kita terlalu bersusah payah dan mengeluarkan uang sangat banyak untuk meneliti planet lain atau
bahkan angkasa luar sebagai tempat yang diperkirakan memungkinkan untuk
kehidupan manusia bila suatu hari nanti manusia harus menghadapi masa di mana
bumi mengalami kehancuran akibat kerusakan alam? Kenapa tidak kita semua
seluruh umat manusia bersama-sama sadar
untuk melindungi kelestarian alam mulai
dari sekarang, yang tentu saja akan mengeluarkan
biaya yang jauh lebih murah?!’
God Bless : )))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar