Bulan Maret di tahun
2018 ini, Hari Raya Tahun Baru Caka Nyepi (Silence Day) penuh dengan berkat
Sang Maha Agung, karena jatuh bertepatan di hari yang sama dengan Hari Raya
Suci Ilmu Pengetahuan Sarasvati (Science Day), itu artinya Kecerdasan
(Science) dan Keheningan (Silence) jika disatukan akan
melahIRkan Kesadaran Diri, Ketenangan, Kebijaksanaan, Kemuliaan, dan Kewibawaan.
Penyatuan Keheningan
dan Kecerdasan
|
Dengan tujuan mengambil
momentum yang tepat jatuh pada Silence
Day dan Science Day, dimana pada blog
saya sebelumnya saya telah membahas mengenai teknologi robotik masa depan,
yaitu: AI (Artificial Intelligence), maka pada tulisan blog saya kali ini saya akan membahas
mengenai teknologi energi yang termutakhIRkan, yaitu : ITER (International Thermonuclear
Experimental Reactor ), Reaktor Nuklir yang 10 kali lipat lebih panas
dari matahari.
Lebih rinci mengenai ITER
(International Thermonuclear Experimental Reactor ) adalah sebuah
proyek eksperimental yang sudah dirancang sejak 35 tahun yang lalu oleh 800
ilmuwan dari 35 negara. ITER sendiri dalam Bahasa Latin
berarti jalan atau cara. Dimana Reaktor ITER ini akan menjadi Reaktor Fusi Tokamak
terbesar di dunia.
Lalu apa itu Tokamak??????
Tokamak adalah sebuah mesin yang memproduksi medan magnet berbentuk torus / donat untuk mengukung plasma, dan merupakan alat yang paling banyak diteliti untuk
memproduksi energi fusi termonuklir terkendali.
Istilah Tokamak
berasal dari Bahasa Rusia yang merupakan
singkatan dari kata Rusia "тороидальная
камера в магнитных катушках" / Toroidalnaya,
Kamera, Magnitnaya / Ruang Torus dengan Gelungan-gelungan
Magnetik / Magnet Coil. Alat ini
diciptakan pada tahun 1950-an oleh Fisikawan Uni Soviet : Igor Yevgenyevich Tamm dan Andrei Sakharov.
Fusion Reaction
|
Selanjutnya Plasma Hidrogen yang sangat panas ini akan dikukung dan beredar di dalam Reaktor Fusi Tokamak
yang berbentuk donat / torus tersebut. Reaktor Fusi Tokamak yang berbentuk
donat / torus ini dikelilingi oleh magnet superkonduktor raksasa yang
mengendalikan plasma bermuatan listrik. Agar magnet superkonduktor ini
berfungsi, haruslah didinginkan sampai mencapai suhu -4520F / - 2690C,
yaitu setara dengan suhu dingin ruang antar
bintang.
Fusion Reactor Tokamak
|
Fusion Reactor Concept
Reaktor ITER
sendiri adalah merupakan penyempurnaan dari teknologi Reaktor Fusi Tokamak pendahulunya, dimana Reaktor ITER akan menjadi Reaktor
Fusi pertama yang menghasilkan net energi 10 kali lipat, maksudnya yaitu : energi
output akan lebih besar 10 kali lipat
dari energi input. Misalnya: input listriknya 50 MW, maka Reaktor ITER
akan menghasilkan output listrik 500
MW. Sedangkan sebagai perbandingan, Reaktor Fusi Tokamak pendahulunya
tersebut, yang menggunakan Reaktor TFTR, JET, JT-60, dan T-15 yang hanya mampu menghasilkan listrik
sebagai output 16 MW padahal input-nya 24 MW.
Kelebihan lain dari Reaktor
ITER
dengan reaktor nuklir lainnya yang ada saat ini yang juga menggunakan reaksi
fisi adalah Reaktor ITER telah menggunakan reaksi fusi yang jauh lebih aman dan
juga sebagai alternatif energi bersih tanpa emisi, karena Reaktor ITER
memisahkan atom besar
menjadi yang lebih kecil, sehingga Reaktor ITER tidak akan menghasilkan limbah
radioaktif tingkat tinggi. Dan berbeda pula
dengan reaktor nuklir berbahan bakar fosil, Reaktor ITER tidak menghasilkan
gas rumah kaca, karbon dioksida, atau polutan lainnya yang nantinya dapat menyebabkan
terjadinya bencana pemanasan global. Sedangkan Reaktor ITER ini sendiri nantinya
akan mampu menghasilkan sumber daya energi yang melimpah ruah bahkan bisa
disebut sebagai sumber energi yang
tidak terbatas,
sehingga Reaktor ITER ini dapat dipergunakan sebagai sumber daya energi ke seluruh penjuru
dunia hingga jutaan tahun kedepan.
Lalu bagaimana dengan biaya pembangunan Reaktor ITER??????
Biaya yang harus
dikeluarkan untuk membangun Reaktor ITER adalah Rp 300 Triliun dan
mungkin masih bisa membengkak di masa depan. Biaya Rp 300 Triliun adalah jumlah
yang cukup besar untuk sebuah proyek eksperimental, bahkan bagi negara maju
sekelas Amerika Serikat. Proyek Reaktor ITER telah mengalahkan Proyek Large
Hadron Collider yang hanya menghabiskan Rp 180 Triliun selama 10 tahun.
|
Large Hadron Collider
|
Konstruksi ITER
pertamakali dilakukan pada tahun 2010 di lahan seluas 42Ha di Saint
Paul-lez-Durance, Perancis Selatan. Progresnya saat ini sudah mencapai 50% dan
diharapkan selesai pada tahun 2025. Dimana 800 ilmuwan dari 35 negara yang telah
bergabung kedalam proyek eksperimental 7 Anggota Reaktor ITER, yaitu:
1.
Uni Eropa : Toroidal Field
Coils, Poloidal Field Coils, Divertor, Blanket, Vacuum Vessel
2.
Amerika Serikat : Central
Solenoid
3. Jepang : Toroidal Field Coils, Divertor
4. India : Cryostat
5.
Korea Selatan : Blanket, Vacuum
Vessel, Thermal Shield
6.
China : Feeders, Correction
Coils, Blanket
7.
Rusia : Poloidal Field
Coils, Divertor, Blanket, Vacuum Vessel
ITER Member Contribution
|
Hmmmmmm……
SILENCE and SCIENCE make you to become The Supreme Human |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar