Bertepatan dengan International
Women’s Day ini, sebagai seorang perempuan yang memiliki kecerdasan
sejagat raya dan sebagai salah 1 wanita paling berpengaruh di dunia, dalam tulisan blog saya kali ini, saya akan membahas
mengenai ARTIFICIAL INTELLIGENCE / KECERDASAN BUATAN.
Banyak yang
mempertanyakan: “Mungkinkah di masa depan sebuah robot akan mampu menggantikan seorang
manusia?” atau “Mungkinkah di masa depan keberadaan manusia akan
tersingkIRkan oleh robot?”
Mungkinkah di masa
depan sebuah robot akan mampu menggantikan seorang manusia?
|
Mungkinkah di masa
depan keberadaan manusia akan tersingkIRkan oleh robot?
|
Sementara ini,
teknologi untuk produk sebuah robot paling canggih terkini yang dibuat oleh manusia
tentunya masih kalah jauh dibandingkan kecanggihan sistem tubuh seorang manusia
sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang memiliki nyawa dan secara alami mampu
bertumbuh dan berevolusi.
Evolusi Manusia??????
|
Teknologi sebuah robot
paling canggih terkini masih kalah jauh dibandingkan kecanggihan sistem tubuh
seorang manusia
|
Lalu bagaimana caranya
supaya suatu saat di masa depan Teknologi Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence yang
mengendalikan sebuah robot mampu menyaingi kecanggihan sistem tubuh
manusia?????? Mungkinkah??????
Secara pribadi saya menjawab: MUNGKIN! Tapi tentu saja saya
sebagai seorang yang religius saya tidak bermaksud melangkahi Kemahakuasaan Tuhan,
karena apapun di jagat raya ini SEMUANYA
MUNGKIN DENGAN RESTU DAN KEHENDAK TUHAN!
Sedangkan yang tidak
mungkin adalah MENJADI TUHAN! (Bhagavadgita)
Jawaban saya selanjutnya
untuk “cara supaya suatu saat di masa depan Teknologi Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence yang
mengendalikan sebuah robot mampu menyaingi kecanggihan sistem tubuh manusia”, dimana
saya bermaksud menjadi bagian dari Teknologi Robot Masa Depan Dunia dan tepatnya akan saya tujukan kepada para ilmuwan robotik dan
teknologi masa depan di seluruh dunia, yang akan saya namakan Partisipasi Ide oleh Insinyur Ayu Sulastrini.
Terus apa itu Partisipasi Ide oleh Insinyur Ayu Sulastrini untuk kemajuan
Teknologi Kecerdasan Buatan / Artificial
Intelligence yang mengendalikan sebuah robot??????
Pertama-tama, Teknologi Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence yang mengendalikan sebuah robot untuk dapat
menyaingi kecanggihan sistem tubuh manusia tentunya tidak bisa diraih dalam
sekejap mata, tentunya harus melewati proses tahap demi tahap.
Menciptakan Teknologi
Kecerdasan Buatan / Artificial
Intelligence untuk sebuah robot supaya mampu sesempurna sistem tubuh seorang
manusia harus melewati proses dan tahapan
|
Jadi Partisipasi Ide oleh Insinyur Ayu Sulastrini yang saya maksudkan yang saya tujukan untuk lebih melengkapi kecanggihan Teknologi
Kecerdasan Buatan / Artificial
Intelligence sebuah robot yang pernah diciptakan manusia pada jaman ini, dimana
kecanggihan robot tersebut misalnya baru sebatas dikendalikan oleh Remote Control, Wireless, ataupun Bluetooth, dst. Sehingga selanjutnya supaya
robot tersebut lebih mampu mendekati
kesempurnaan sistem tubuh seorang manusia adalah para ilmuwan robot dunia terlebih
dahulu harus sedikitnya menciptakan 6
SENSOR yang diletakkan pada robot
tersebut, yaitu:
1. SENSOR GERAK TUBUH
MANUSIA
2. SENSOR
SENTUHAN/TEKANAN
3. SENSOR PANAS TUBUH
MANUSIA
4. SENSOR EKSPRESI WAJAH
/ MIMIK MANUSIA
5. SENSOR INTONASI SUARA
MANUSIA
6. SENSOR EMOSI MANUSIA
Menciptakan 6 SENSOR pada sebuah robot untuk dapat
mendekati kesempurnaan sistem pada tubuh manusia
|
Lalu apa tujuan 6 SENSOR dari Partisipasi Ide oleh
Insinyur Ayu Sulastrini yang saya sebutkan itu?????? Tujuannya adalah supaya lebih bisa memberikan
“JIWA” bagi si robot tersebut, sehingga sang robot nantinya mampu lebih “HIDUP”
jika di masa depan ingin dipergunakan sebagai teman ataupun sebagai lawan bagi
manusia.
Robot sebagai lawan
|
Robot sebagai teman
|
Robot sebagai kekasih
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar